Social Icons

Rabu, 20 Maret 2013

Jenis Musik RNB

Genre musik R&B sudah ada dan berkembang dengan pesat sejak tahun 1940an, walaupun demikian sejarah kemunculan musik R&B tidak semanis yang dibayangkan oleh khalayak umum. Musik ini lahir di tengah-tengah penderitaan orang – orang berkulit hitam (keturunan Afrika dan Amerika) yang hidup di
bawah bayang – bayang paham rasialis pada waktu itu. Kehidupan mereka begitu
menderita dan dipingit serta dikucilkan oleh warga asli Amerika yang merupakan
warga mayoritas. Oleh karena itu tidak salah jika musik R&B bisa juga disebut
sebagai ‘saudara’ musik Jazz, karena selain lahir dari tangan orang – orang
berkulit hitam, musik ini juga lahir pada kondisi yang sama.
Sejarah R&B sebenarnya sudah ada sejak dekade 1940-an. Menurut situs
wikipedia (2006) R&B atau singkatan rhythm and blues pertama kali digunakan
sebagai sebuah istilah pemasaran oleh Jerry Wexler dari majalah Billboard di
Amerika Serikat (AS). Istilah tersebut digunakan untuk menyebut sebuah gaya
musik yang sedang naik daun pada waktu itu, yaitu merupakan gaya musik yang
dimainkan oleh warga kulit hitam AS dan merupakan kombinasi antara warna
musik jazz dan blues, yang ditambahkan unsur ritme berupa beat (ketukan) yang
diekspos di dalamnya. Jadi, sejak awalnya R&B sudah merupakan genre musik
gabungan. (Litbang Kompas, 2005)



Dari sepenggalan cerita di atas, siapa yang menyangka kalau musik orang–
orang kulit hitam (negro) tersebut justru kini menjadi raja di antara genre musik
lain di dalam dunia musik populer dewasa ini. Kita lihat saja bagaimana acaraacara musik di TV yang banyak menayangkan musik R&B dengan tiada hentinya
dan semakin hari tingkat kegemaran masyarakat dunia akan musik R&B semakin
tinggi pula, memang tiada hari tanpa musik R&B.
Kesuksesan R&B dapat dilihat dari merambahnya pengaruh genre musik
ini kepada genre-genre yang lain, misalnya pop,rock, soul, hingga reggae. Sebuah
fenomena yang disebut crossover, dimana aliran musik tersebut di atas juga
menambahkan unsur R&B di dalamnya.Fenomena tersebut merupakan salah satu
keunggulan dari musik R&B yakni bisa berkolaborasi dengan musik jenis apapun,
entah jenis pop, jazz, rock, bahkan klasik sekalipun sehingga musik R&B bisa
dikatakan cocok untuk segala umur.
Keberhasilan musik ini tidak terbatas pada kancah industri musik dunia,
tetapi juga terlihat pada ruang-ruang lain di ranah budaya pop. Film-film produksi
Hollywood belum dianggap ”keren” dan ”gaul” (oleh sebagian besar kaum anak
muda tentunya) kalau belum memasukkan lagu-lagu R&B sebagai soundtrack-
nya. Perhatikan saja soundtrack dari film Box Office: The Fast and The Furious
(2001) dan sekuelnya, 2 Fast 2 Furious (2003) hampir seluruh lagunya bergenre
R&B. Sifat R&B yang mampu bercrossover dengan genre musik lain menjadikan
musik ini seolah–olah tidak memiliki batasan tertentu untuk berkembang dan
begitu diminati di kalangan musisi serta anak muda dewasa ini. Jadi wajar saja
kalau musik R&B bisa berkembang begitu pesat terutama di kalangan anak muda karena sifatnya yang bisa dibilang ’gaul’, sama persis dengan sifat anak muda
pada umumnya.
Animo masyarakat Medan (khususnya generasi muda) sangat tinggi
terhadap jenis musik ini, yang pada perkembangannya telah mengkombinasikan
elemen dari soul music, funk music, pop music, dan yang terakhir bergabung hiphop music (setelah tahun 1986). Pada saat ini jenis musik campuran ini dikenal
dengan nama contemporary R & B. Musik yang awal mulanya diperkenalkan oleh
orang kulit hitam Amerika ini (African-American) seakan menjadi bagian penting
bagi para generasi muda. Fakta ini didukung dengan banyaknya stasiun radio yang
memutar lagu- lagu beraliran ini. Munculnya dan berkembangnya banyak klub
penari breaker (tari yang dipengaruhi oleh budaya R&B kontemporer) di kalangan
generasi muda di Medan juga dipacu oleh kesenangan mereka terhadap genre
R&B kontemporer.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sejarah Musik

More on this category »

Blogroll

More on this category »

Tokoh Musik

More on this category »

jenis musik

More on this category »